Skip to main content

Memahami Cara Mengelola Windows Defender, Benteng Pertahanan dari Virus


Cara mengelola Windows Defender

Apakah kamu sudah melengkapi komputer kamu dengan aplikasi antivirus? Itu saja belum cukup. Pastikan kamu juga memiliki aplikasi firewall yang berfungsi untuk melindungi komputer dari serangan yang datang melalui jaringan.

Untuk pengguna komputer rumahan atau kantor kecil, potensi serangan melalui jaringan umumnya tidak terlalu besar. Karena itu, tidaklah dibutuhkan firewall yang kompleks. Sebuah firewall yang sifatnya personal sudah cukup. Untunglah, sistem operasi Windows sudah dilengkapi dengan personal firewall bawaan, yaitu Windows Defender.

Windows Defender adalah aplikasi keamanan gratis bikinan Microsoft. Fungsinya dari Windows Defender adalah menahan dan mendeteksi virus, serta memberikan keamanan superketat melalui firewall. Aplikasi ini merupakan software bawaan di Windows 10.

Nah, apa saja yang perlu kamu pahami dari cara mengelola Windows Defender? Simak tiga langkah berikut ini.

1. Mengaktifkan dan menonaktifkan firewall

Standarnya, Windows Defender di komputer kamu sudah aktif. Tapi, dalam kasus yang agak ekstrem, bisa saja firewall ini perlu dinonaktifkan dengan segala risikonya.

Untuk Windows 10, caranya adalah masuk ke Windows Settings > Update & Security > Windows Defender, lalu klik tombol Open Windows Defender Security Center. Pada halaman Windows Defender Firewall Security Center, klik Firewall & network protection.

Ada 3 jenis firewall yang aktif tergantung dari lokasinya, yaitu Domain Network, Private Network, dan Public Network. Untuk menonaktifkan firewall pada suatu lokasi, pilih firewall tersebut dan klik tombol On hingga berubah menjadi Off. Untuk melakukan hal yang sebaliknya, klik tombol Off menjadi On.

2. Mengizinkan aplikasi melewati firewall

Ada aplikasi tertentu yang butuh untuk diizinkan melewati firewall. Untuk kasus seperti ini, firewall tidak perlu sampai dinonaktifkan, tapi cukup berikan izin pada aplikasi tersebut.

Cara untuk memberikan izin pada suatu aplikasi untuk melewati firewall adalah dengan masuk ke Windows Settings > Update & Security > Windows Defender, lalu klik tombol Open Windows Defender Security Center. Pada halaman Windows Defender Firewall Security Center, klik Firewall & network protection.

Klik tautan Allow an app through firewall yang ada di bagian bawah halaman sehingga sebuah jendela baru akan terbuka. Pada jendela baru ini, terdapat daftar aplikasi yang ada pada komputer dan status izin melewati firewall. Jika ada tanda centang pada bagian private dan/atau public, itu artinya aplikasi tersebut diizinkan melewati firewall pada lokasi private dan/atau public.

Untuk mengubah status perizinan, klik tombol Change Settings terlebih dahulu, lalu tentukan status perizinan aplikasi yang akan diubah. Kalau sudah, klik OK.

3. Advanced Firewall Settings

Jika kamu memiliki pengetahuan yang cukup akan pengelolaan firewall, barangkali kamu tertarik untuk mengotak-atik bagian ini.

Untuk masuk ke Advanced Firewall Settings, buka Windows Settings > Update & Security > Windows Defender, lalu klik tombol Open Windows Defender Security Center. Pada halaman Windows Defender Firewall Security Center, klik Firewall & network protection.

Klik tautan Advanced settings yang ada di bagian bawah halaman sehingga sebuah jendela baru akan terbuka. Pada halaman ini, kamu bisa mengatur beberapa hal berkenaan dengan firewall, seperti membuat aturan firewall baru, baik Inbound, Outbound, dan Connection Security, serta melakukan pengawasan (monitoring) terhadap firewall.

Tak perlu khawatir melakukan kesalahan di sini karena tersedia fitur untuk mengembalikan pengaturan firewall ke nilai default.

4. Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10

Selain untuk memantau firewall, Windows Defender juga bisa berfungsi untuk memblokir virus, spyware, hingga malware. Menariknya, Windows Defender kini sudah bisa digunakan berdampingan dengan aplikasi anti-virus lainnya.

Hanya saja, mungkin, di antara kamu ada berpikir, menggunakan dua aplikasi untuk menghalangi virus bisa bikin Windows makin berat. Oleh karena itu, kamu berpikir untuk mematikan salah satunya.

Nah, mematikan Windows Defender ternyata tidak semudah itu. Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Berikut cara mematikan Windows Defender di Windows 10, seperti tercantum di bawah ini:

- Buka atau klik “Start”

- Cari menggunakan fitur “Search”

- Ketik “Windows Security”, klik hasil pencarian paling atas.

- Cari “Virus & Threat”

- Di bawah “Virus & threat protection settings”, klik opsi “Manage settings”

- Ubah posisi “Real-time protection” ke posisi “Off”. Jika sudah, Windows Defender berarti sudah dalam keadaan mati.

- Untuk menyalakan Windows Defender, kamu tinggal melakukan restart komputer Windows 10. Kemudian jalankan instruksi di atas dan ubah posisi “Real-time protection” tadi ke bagian “On”.

Sesudah memahami fungsi dan operasional Windows Defender, apakah kamu makin percaya diri terhadap sistem keamanan di komputermu?

Comments

Popular posts from this blog

Ini Perbedaan Tripod, Monopod, dan Stabilizer

Zaman sekarang, membuat video tidak perlu melulu mengandalkan kamera profesional. Berbagai fungsi kamera handphone (HP) saja sudah mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang tidak kalah dengan kualitas kamera profesional. Untuk menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih stabil, kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tripod, monopod atau stabilizer. Jika digunakan untuk merekam, kamera atau HP yang digunakan untuk merekam video biasanya mengalami sedikit guncangan. Hal ini akan berpengaruh pada keseimbangan dan stabilitas gambar. Kualitas gambar yang shaky biasanya jadi masalah utama saat kamu melakukan proses editing. Maka dari itu, gunakan juga alat bantu yang bisa membuat hasil rekaman video lebih stabil. Berikut ini perbedaan tripod, monopod, dan stabilizer yang bisa kamu jadikan pertimbangan. 1. Tripod, kaki tiga penopang kamera yang stabil Seperti yang diketahui dalam dunia fotografi, tripod memang menjadi perangkat yang sangat membantu. Tripod merupakan pen...

Mengenal Lebih Jauh Tentang Adaptor Lensa

Kamu ingin mengeksplorasi peralatan kamera lebih jauh lagi? Ada baiknya kamu memulainya dengan mengenal aksesori yang bernama adaptor lensa. Perangkat ini merupakan aksesori pentin jika kamu mulai ingin menggunakan lensa yang tidak dirancang secara khusus untuk merek kamera yang dimiliki. Pembahasan berikut akan mengulas tentang adaptor lensa, mulai dari berbagai macam jenis adaptor, keuntungan, dan kelemahan menggunakan adaptor lensa. Hal-hal yang bisa dilakukan dengan adaptor Saat ini terdapat beberapa adaptor lensa berbeda dengan berbagai macam fungsi yang berbeda juga. Fungsi yang paling berguna dan paling menarik adalah fungsi yang memungkinkan kamu untuk mencoba lensa-lensa dari pabrikan yang berbeda dari kamera DSLR atau mirrorless kamu terlepas apa pun mereknya. Perangkat ini cocok untuk mereka yang ingin bereksperimen dengan lensa lain tanpa harus membeli bodi kameranya terlebih dahulu. Misalnya seperti ini, kamu sudah memiliki lensa Canon yang cukup banyak, tapi ternyat...

Paling Murah! Ini 7 Rekomendasi Gamepad di Bawah Rp300 Ribu

Buat kamu yang tidak selalu sempat duduk seharian di depan konsol, bermain game di smartphone pasti menjadi salah satu pelarian yang paling baik. Selain arcade stick, aat ini ada banyak sekali jenis gamepad yang beredar di pasaran, dari harga yang murah sampai yang mahal. Berikut ini adalah gamepad dengan harga kurang dari Rp. 300 ribu untuk menemani kamu bermain dengan smartphone kamu. 1. Gameklip – Joystick plus holder smartphone Gameklip sebenarnya hanya merupakan holder atau klip yang bisa kita sambungkan pada controller konsol. Dalam pembeliannya kamu tidak hanya mendapatkan klip saja tapi juga controller dengan kualitas lokal. Harga Gameklip-pun tidak sampai Rp. 300 ribu, hanya Rp. 200 ribu saja. Namun ada yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli Gameklip, yaitu apakah smartphone kamu harus menggunakan sambungan dengan USB atau bisa tersambung melalui jaringan Bluetooth. Jangan sampai saat sedang seru bermain, baterai kamu habis dan kamu tidak bisa mengisi dayanya karena ...