Skip to main content

5 Hal yang Perlu Dicek untuk Mengatasi Scanner yang Tidak Terdeteksi


Sama seperti printer, peran scanner kini juga tidak kalah pentingnya, baik di lingkungan perkantoran maupun pendidikan. Bagi pengguna yang masih tergolong baru, permasalahan seputar scanner yang tidak terdeteksi di perangkat komputer kerap membuat pusing kepala.

Jika kamu mengalami hal tersebut, berikut ini adalah 5 hal yang perlu dicek untuk mengatasi scanner yang tidak terdeteksi di perangkat komputer.

1. Cek apakah driver sudah terinstal, jika belum, instal terlebih dahulu

Untuk sistem operasi Windows yang masih tergolong baru seperti Windows 8 (atau 8.1) dan Windows 10, umumnya OS ini sudah dilengkapi dengan beragam driver hardware secara include. Sehingga kamu dapat langsung menggunakannya secara plug and play tanpa perlu menginstal driver-nya sendiri.

Namun, bukan berarti semua driver telah terdukung dengan OS tersebut. Ada beberapa vendor hardware yang memang harus diinstal terlebih dahulu untuk bisa terkoneksi dengan komputer, termasuk beberapa scanner yang ada di pasaran saat ini.

Hal ini juga berlaku untuk pengguna OS lama, seperti Windows 7, di mana OS ini belum sepenuhnya mendukung scanner keluaran terbaru. Jadi, pastikan kamu sudah menginstal driver-nya terlebih dahulu.

Pastikan juga kamu menginstal untuk seri yang tepat, serta arsitektur OS yang tepat pula. Beberapa vendor scanner ada yang membuat driver arsitek 32bit dan 64bit secara terpisah. Apabila CD instalasi scanner tersebut hilang, kamu bisa men-download driver terbarunya di website resminya.

2. Cek apakah driver mengalami corrupt, jika iya, uninstall driver terlebih dahulu lalu instal kembali

Scanner yang tidak terdeteksi bisa saja terjadi karena komputer kamu terkena virus, atau terhapus tidak sengaja oleh antivirus.

Ya, hal yang mengakibatkan instalasi mengalami corrupt, yaitu karena proses instalasi-nya tidak sempurna, atau ada beberapa data pada instalasi driver yang terhapus.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa menghapus dan menginstal kembali driver scanner tersebut. Ada baiknya kamu juga men-download kembali driver ter-update-nya di website resminya.

3. Cek apakah Scanner terkunci, periksa kembali apakah scanner terkunci (lock) atau tidak

Beberapa seri scanner, umumnya jenis flat scanner seperti Canon Canoscan D464U ex, Canon Canoscan 3000 ex, Canon Canoscan LiDe 200, Canon Canoscan LiDe 210, Canon Canoscan LiDe 100, Canon Canoscan LiDe 110, dan Canon Canoscan LiDe 20 memiliki fitur lock.

Fitur lock atau pengunci tesebut biasanya terletak pada bagian bawah scanner. Jika scanner masih berada pada posisi lock, maka secara otomatis scanner akan tidak bisa digunakan.

4. Cek apakah kabel data penghubung rusak, jika iya, ganti dengan kabel data yang lain

Kabel data yang mengalami kerusakan juga mempengaruhi proses synchronize, sehingga scanner pun tidak dapat terbaca oleh perangkat komputer.

Umumnya, masalah kabel ini terjadi karena terputusnya kabel yang ada di dalam jaket pelindung kabel tersebut. Untuk dapat memeriksa permasalahan ini, kamu bisa menggunakan multimeter untuk memastikan listrik antara scanner dan perangkat komputer terhubung dengan baik tanpa ada masalah.

5. Cek apakah USB connector dari scanner ke USB kotor atau berkarat, segera pindahkan ke port USB yang lain

USB port yang berkarat atau kotor juga bisa mengganggu proses synchronize antara scanner dengan komputer, sehingga scanner tidak terdeteksi dengan baik oleh perangkat komputer.

Apabila kabel sudah di cek dan tidak mengalami masalah, coba pindahkan kabel ke USB port lainnya.

Itulah 5 hal yang perlu kamu perhatikan ketika scanner tidak terdeteksi di perangkat komputer milikmu. Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Ini Perbedaan Tripod, Monopod, dan Stabilizer

Zaman sekarang, membuat video tidak perlu melulu mengandalkan kamera profesional. Berbagai fungsi kamera handphone (HP) saja sudah mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang tidak kalah dengan kualitas kamera profesional. Untuk menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih stabil, kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tripod, monopod atau stabilizer. Jika digunakan untuk merekam, kamera atau HP yang digunakan untuk merekam video biasanya mengalami sedikit guncangan. Hal ini akan berpengaruh pada keseimbangan dan stabilitas gambar. Kualitas gambar yang shaky biasanya jadi masalah utama saat kamu melakukan proses editing. Maka dari itu, gunakan juga alat bantu yang bisa membuat hasil rekaman video lebih stabil. Berikut ini perbedaan tripod, monopod, dan stabilizer yang bisa kamu jadikan pertimbangan. 1. Tripod, kaki tiga penopang kamera yang stabil Seperti yang diketahui dalam dunia fotografi, tripod memang menjadi perangkat yang sangat membantu. Tripod merupakan pen...

Mengenal Lebih Jauh Tentang Adaptor Lensa

Kamu ingin mengeksplorasi peralatan kamera lebih jauh lagi? Ada baiknya kamu memulainya dengan mengenal aksesori yang bernama adaptor lensa. Perangkat ini merupakan aksesori pentin jika kamu mulai ingin menggunakan lensa yang tidak dirancang secara khusus untuk merek kamera yang dimiliki. Pembahasan berikut akan mengulas tentang adaptor lensa, mulai dari berbagai macam jenis adaptor, keuntungan, dan kelemahan menggunakan adaptor lensa. Hal-hal yang bisa dilakukan dengan adaptor Saat ini terdapat beberapa adaptor lensa berbeda dengan berbagai macam fungsi yang berbeda juga. Fungsi yang paling berguna dan paling menarik adalah fungsi yang memungkinkan kamu untuk mencoba lensa-lensa dari pabrikan yang berbeda dari kamera DSLR atau mirrorless kamu terlepas apa pun mereknya. Perangkat ini cocok untuk mereka yang ingin bereksperimen dengan lensa lain tanpa harus membeli bodi kameranya terlebih dahulu. Misalnya seperti ini, kamu sudah memiliki lensa Canon yang cukup banyak, tapi ternyat...

Paling Murah! Ini 7 Rekomendasi Gamepad di Bawah Rp300 Ribu

Buat kamu yang tidak selalu sempat duduk seharian di depan konsol, bermain game di smartphone pasti menjadi salah satu pelarian yang paling baik. Selain arcade stick, aat ini ada banyak sekali jenis gamepad yang beredar di pasaran, dari harga yang murah sampai yang mahal. Berikut ini adalah gamepad dengan harga kurang dari Rp. 300 ribu untuk menemani kamu bermain dengan smartphone kamu. 1. Gameklip – Joystick plus holder smartphone Gameklip sebenarnya hanya merupakan holder atau klip yang bisa kita sambungkan pada controller konsol. Dalam pembeliannya kamu tidak hanya mendapatkan klip saja tapi juga controller dengan kualitas lokal. Harga Gameklip-pun tidak sampai Rp. 300 ribu, hanya Rp. 200 ribu saja. Namun ada yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli Gameklip, yaitu apakah smartphone kamu harus menggunakan sambungan dengan USB atau bisa tersambung melalui jaringan Bluetooth. Jangan sampai saat sedang seru bermain, baterai kamu habis dan kamu tidak bisa mengisi dayanya karena ...