Skip to main content

Ini Jenis-jenis Sistem Operasi Komputer, Selain Windows!


Sistem operasi bisa disebut sebagai nyawa dari sebuah komputer. Tanpanya, komputer hanya jadi seeonggok perangkat elektronik tak bernyawa tanpa guna. Saat ini, mungkin kebanyakan masyarakat mengenal hanya dua sistem operasi untuk komputer; Mac OS dan Windows. Namun, tahukah kamu bahwa ada sistem operasi lain sebelum kedua sistem itu mendunia? Berikut kami ulas beberapa sistem operasi yang pernah dan masih menyemarakkan jagat teknologi dunia.

1. Linux

Linux adalah sistem operasi alternatif untuk PC yang pernah terkenal pada zamannya. Linux diciptakan dengan berbagai pilihan, yang dikenal sebagai Linux distribution. Ubuntu dan Mint adalah beberapa varian mereka yang terkenal. Jika kamu menginstal PC dan bingung mendapatkan sistem operasinya, Linux bisa jadi pilihan kamu.

Linux adalah sistem operasi mirip Unix. Hal yang paling menyenangkan dari Linux adalah hampir semuanya gratis karena sistem operasi ini bersifat open source, yang artinya pengguna bisa memodifikasi program sesuai dengan selera mereka masing-masing, asal tahu bahasa programming.

2. FreeBSD

Sistem operasi yang satu ini mirip dengan Linux, yaitu sama-sama open source. Meski FreeBSD menggunakan kernel berbeda, namun sistem operasi ini menggunakan banyak software yang sama dengan yang kamu temukan di distribusi Linux lainnya. Sedangkan untuk tampilannya, FreeBSD tidak berbeda jauh dari PC.

3. Chrome OS

Chrome OS dari Google dibuat dengan basis kernel Linux, tapi sistem operasi ini menggantikan software user level dan desktop dengan desktop khusus yang hanya bisa menjalankan browser Chrome dan aplikasi Chrome saja.

Chrome OS pada dasarnya bukanlah sistem operasi penuh seperti Windows dan Mac. Sistem operasi ini didesain khusus untuk laptop khusus dari Google yang disebut Chromebooks. Namun, kamu tetap bisa menginstal OS Chrome di PC kamu meski tidak semua fiturnya bisa berfungsi layaknya di Chromebooks.

4. Haiku

BeOS adalah sistem operasi PC yang ringan yang dipasangi untuk Intel x86 pada 1998, namun tidak mampu untuk mengikuti perkembangan Windows Microsoft.

Meski tidak punya kesempatan muncul sebagai pemain besar di pasaran, BeOS rupayanya menginspirasi pengembang di luar sana untuk menciptakan sebuah sistem operasi yang sama ringannya. Lahirlah Haiku, yang merupakan sistem operasi open-source yang ditujukan untuk personal computing.

5. ReactOS

ReactOS adalah sistem operasi gratis dan open source yang dibuat dengan fondasi Window NT. Artinya, sistem operasi ini adalah versi open source dari Windows NT sehingga bisa digunakan oleh semua aplikasi dan driver Windows. ReactOS memiliki kode yang sama dengan Wine project, yang bisa membuat kamu bisa menjalankan aplikasi Windows di Linux atau Mac OS X.6.

6. Mac OS X

Mac OS X dari Apple sudah dipasangi di semua produk Macintosh. Sama seperti produk Apple lainnya, sistem operasi ini memiliki batasan hanya untuk dipakai di produk Apple karena mereka bisa menentukan aplikasi apa saja yang dapat dipakai dengan sistem operasi ini. Namun, tidak perlu sedih. Jika kamu ingin mencoba sistem operasi ini, tapi kamu cuma punya PC, kamu bisa mengakalinya. Caranya banyak diajarkan di berbagai forum komputer oleh para pegiat modifikasi sistem operasi ini atau yang biasa disebut hackintosh.

7. Windows

Nah, untuk para pengguna komputer Indonesia ini bisa disebut sebagai sistem operasi paling populer. Sistem operasi yang dulu dikembangkan oleh Bill Gates ini menjadi tolok ukur penguasaan komputer di hampir semua lini. Bahkan, sistem operasi Windows seringkali "diadu" dengan MacOSX.

Sejak dirilis pada November 1985 dari Windows 1.01 hingga Windows 10 saat ini, Microsoft telah merilis 26 pembaruan sistem operasi. Windows 10 bahkan sudah mendukung fungsi layar sentuh untuk berbagai PC dan menawarkan kemudahan akses untuk mendukung teknologi masa kini seperti Cast Screen dan sebagainya.

Comments

Popular posts from this blog

Ini Perbedaan Tripod, Monopod, dan Stabilizer

Zaman sekarang, membuat video tidak perlu melulu mengandalkan kamera profesional. Berbagai fungsi kamera handphone (HP) saja sudah mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang tidak kalah dengan kualitas kamera profesional. Untuk menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih stabil, kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tripod, monopod atau stabilizer. Jika digunakan untuk merekam, kamera atau HP yang digunakan untuk merekam video biasanya mengalami sedikit guncangan. Hal ini akan berpengaruh pada keseimbangan dan stabilitas gambar. Kualitas gambar yang shaky biasanya jadi masalah utama saat kamu melakukan proses editing. Maka dari itu, gunakan juga alat bantu yang bisa membuat hasil rekaman video lebih stabil. Berikut ini perbedaan tripod, monopod, dan stabilizer yang bisa kamu jadikan pertimbangan. 1. Tripod, kaki tiga penopang kamera yang stabil Seperti yang diketahui dalam dunia fotografi, tripod memang menjadi perangkat yang sangat membantu. Tripod merupakan pen...

Mengenal Lebih Jauh Tentang Adaptor Lensa

Kamu ingin mengeksplorasi peralatan kamera lebih jauh lagi? Ada baiknya kamu memulainya dengan mengenal aksesori yang bernama adaptor lensa. Perangkat ini merupakan aksesori pentin jika kamu mulai ingin menggunakan lensa yang tidak dirancang secara khusus untuk merek kamera yang dimiliki. Pembahasan berikut akan mengulas tentang adaptor lensa, mulai dari berbagai macam jenis adaptor, keuntungan, dan kelemahan menggunakan adaptor lensa. Hal-hal yang bisa dilakukan dengan adaptor Saat ini terdapat beberapa adaptor lensa berbeda dengan berbagai macam fungsi yang berbeda juga. Fungsi yang paling berguna dan paling menarik adalah fungsi yang memungkinkan kamu untuk mencoba lensa-lensa dari pabrikan yang berbeda dari kamera DSLR atau mirrorless kamu terlepas apa pun mereknya. Perangkat ini cocok untuk mereka yang ingin bereksperimen dengan lensa lain tanpa harus membeli bodi kameranya terlebih dahulu. Misalnya seperti ini, kamu sudah memiliki lensa Canon yang cukup banyak, tapi ternyat...

Paling Murah! Ini 7 Rekomendasi Gamepad di Bawah Rp300 Ribu

Buat kamu yang tidak selalu sempat duduk seharian di depan konsol, bermain game di smartphone pasti menjadi salah satu pelarian yang paling baik. Selain arcade stick, aat ini ada banyak sekali jenis gamepad yang beredar di pasaran, dari harga yang murah sampai yang mahal. Berikut ini adalah gamepad dengan harga kurang dari Rp. 300 ribu untuk menemani kamu bermain dengan smartphone kamu. 1. Gameklip – Joystick plus holder smartphone Gameklip sebenarnya hanya merupakan holder atau klip yang bisa kita sambungkan pada controller konsol. Dalam pembeliannya kamu tidak hanya mendapatkan klip saja tapi juga controller dengan kualitas lokal. Harga Gameklip-pun tidak sampai Rp. 300 ribu, hanya Rp. 200 ribu saja. Namun ada yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli Gameklip, yaitu apakah smartphone kamu harus menggunakan sambungan dengan USB atau bisa tersambung melalui jaringan Bluetooth. Jangan sampai saat sedang seru bermain, baterai kamu habis dan kamu tidak bisa mengisi dayanya karena ...