Skip to main content

Perhatikan, Begini Cara Backup Data di iPhone Kamu


Di era serba smartphone ini, budaya mem-backup data adalah sesuatu yang baik dan penting dilakukan, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ke smartphone kamu dan semua data hilang.

Kalau kamu menggunakan iPhone, selain kemungkinan hilang dan rusak, terkadang pembaruan iOS bisa secara ajaib menghapus data dan kamu pun diharuskan mengulang semua proses instalasi, memasukkan detail login, sampai mengunduh semua koleksi lagu kamu dari awal.

Untuk mencegahnya, di ekosistem Apple ada 2 cara utama untuk melakukan backup data di iPhone. Opsi pertama adalah iCloud, kedua menggunakan iTunes.

Pilih yang paling cocok: Backup ke iCloud vs iTunes

Secara esensi, keduanya menawarkan fungsi yang sama, namun ada perbedaan implementasi. iCloud, sesuai namanya, menyimpan data backup iPhone kamu ke “awan” server Apple, sedangkan iTunes akan menyimpan semua data backup ke komputer atau bahkan harddisk kamu, kelebihannya kamu tidak perlu dibebankan bandwith internet untuk melakukan upload data backup ke server Apple.

Cara mem-backup data iPhone ke iCloud

Untuk memulai backup data iPhone ke akun iCloud kamu, pertama-tama pastikan perangkat iPhone terhubung ke jaringan Wi-Fi. Tidak disarankan untuk menggunakan koneksi data sebab kapasitas backup iPhone kamu bisa jadi berukuran besar.

1. Buka Settings di iPhone, klik nama akun dan pilih iCloud. (Kalau kamu masih menggunakan iOS 10.2 atau versi sebelumnya, buka Settings, lalu scroll ke bawah dan pilih iCloud.)

2. Pilih iCloud Backup (Kalau kamu ada di iOS 10.2 atau versi sebelumnya, bagian ini hanya akan menampilkan "Backup")

4. Kemudian, tekan tombol "Back Up Now" untuk memulai upload ke iCloud.

Kalau kamu tidak ingin melalui langkah tadi setiap kali ingin melakukan backup, iCloud juga bisa mem-backup secara otomatis berdasarkan jadwal yang kamu atur.

iPhone kamu juga harus dalam keadaan charging (tercolok ke sumber listrik), terhubung ke jaringan Wi-Fi dan layar harus dalam keadaan terkunci, selain itu kamu memerlukan ruang penyimpanan yang cukup di akun iCloud untuk melakukan backup otomatis.

Apple memberi kapasitas penyimpanan sebesar 5 GB di iCloud secara gratis, tapi kapasitas ini bisa jadi tidak cukup bagi pengguna dengan data backup di iPhone yang besar. Kalau kamu membutuhkan ekspansi kapasitas iCloud, bisa membeli paket penyimpanan iCloud premium mulai dari USD 0.99 atau sekitar Rp130 ribuan per bulan.

Cara mem-backup data iPhone ke iTunes

Menggunakan iTunes untuk backup data bisa menghemat konsumsi bandwith internet kamu. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:

1. Buka program iTunes di komputer dan hubungkan iPhone melalui kabel USB

2. Kamu akan melihat dialog box yang muncul di monitor komputer yang meminta kode akses kamu, pilih Continue

3. Pilih perangkat iPhone kamu saat muncul di program iTunes. Beberapa data pribadi, seperti data Health and Activity, mengharuskan kamu mengenkripsi data backup. Untuk mengaktifkan enkripsi, pastikan kamu centang kotak Encrypt dan buat kata sandi

4. Kalau kamu tidak membutuhkan backup data Health and Activity, bisa langsung pilih opsi Backup Now

Langkah mem-backup data tadi bisa kamu lakukan secara rutin sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan sampai terlewat, ya!

Comments

Popular posts from this blog

Ini Perbedaan Tripod, Monopod, dan Stabilizer

Zaman sekarang, membuat video tidak perlu melulu mengandalkan kamera profesional. Berbagai fungsi kamera handphone (HP) saja sudah mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang tidak kalah dengan kualitas kamera profesional. Untuk menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih stabil, kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tripod, monopod atau stabilizer. Jika digunakan untuk merekam, kamera atau HP yang digunakan untuk merekam video biasanya mengalami sedikit guncangan. Hal ini akan berpengaruh pada keseimbangan dan stabilitas gambar. Kualitas gambar yang shaky biasanya jadi masalah utama saat kamu melakukan proses editing. Maka dari itu, gunakan juga alat bantu yang bisa membuat hasil rekaman video lebih stabil. Berikut ini perbedaan tripod, monopod, dan stabilizer yang bisa kamu jadikan pertimbangan. 1. Tripod, kaki tiga penopang kamera yang stabil Seperti yang diketahui dalam dunia fotografi, tripod memang menjadi perangkat yang sangat membantu. Tripod merupakan pen...

Mengenal Lebih Jauh Tentang Adaptor Lensa

Kamu ingin mengeksplorasi peralatan kamera lebih jauh lagi? Ada baiknya kamu memulainya dengan mengenal aksesori yang bernama adaptor lensa. Perangkat ini merupakan aksesori pentin jika kamu mulai ingin menggunakan lensa yang tidak dirancang secara khusus untuk merek kamera yang dimiliki. Pembahasan berikut akan mengulas tentang adaptor lensa, mulai dari berbagai macam jenis adaptor, keuntungan, dan kelemahan menggunakan adaptor lensa. Hal-hal yang bisa dilakukan dengan adaptor Saat ini terdapat beberapa adaptor lensa berbeda dengan berbagai macam fungsi yang berbeda juga. Fungsi yang paling berguna dan paling menarik adalah fungsi yang memungkinkan kamu untuk mencoba lensa-lensa dari pabrikan yang berbeda dari kamera DSLR atau mirrorless kamu terlepas apa pun mereknya. Perangkat ini cocok untuk mereka yang ingin bereksperimen dengan lensa lain tanpa harus membeli bodi kameranya terlebih dahulu. Misalnya seperti ini, kamu sudah memiliki lensa Canon yang cukup banyak, tapi ternyat...

Paling Murah! Ini 7 Rekomendasi Gamepad di Bawah Rp300 Ribu

Buat kamu yang tidak selalu sempat duduk seharian di depan konsol, bermain game di smartphone pasti menjadi salah satu pelarian yang paling baik. Selain arcade stick, aat ini ada banyak sekali jenis gamepad yang beredar di pasaran, dari harga yang murah sampai yang mahal. Berikut ini adalah gamepad dengan harga kurang dari Rp. 300 ribu untuk menemani kamu bermain dengan smartphone kamu. 1. Gameklip – Joystick plus holder smartphone Gameklip sebenarnya hanya merupakan holder atau klip yang bisa kita sambungkan pada controller konsol. Dalam pembeliannya kamu tidak hanya mendapatkan klip saja tapi juga controller dengan kualitas lokal. Harga Gameklip-pun tidak sampai Rp. 300 ribu, hanya Rp. 200 ribu saja. Namun ada yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli Gameklip, yaitu apakah smartphone kamu harus menggunakan sambungan dengan USB atau bisa tersambung melalui jaringan Bluetooth. Jangan sampai saat sedang seru bermain, baterai kamu habis dan kamu tidak bisa mengisi dayanya karena ...