Skip to main content

Tidak Hanya Canva, Ini Rekomendasi Aplikasi Editing untuk Materi Desainmu


Aplikasi apa yang biasanya kamu gunakan untuk membuat desain presentasi atau poster digital? Salah satu aplikasi populer yang sudah banyak digunakan adalah Canva. Canva memiliki fitur yang relatif lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan Adobe Photoshop.

Meski kamu tidak punya kemampuan desain, aplikasi desain grafis seperti Canva bisa memudahkan kamu untuk membuat materi visual dengan lebih mudah. Canva adalah salah satu platform populer yang banyak digunakan pengguna untuk mengakomodasi kebutuhan desainnya. Tidak hanya Canva, ini rekomendasi aplikasi editing untuk materi desainmu.

1. Stencil, aplikasi pendukung posting media sosial

Sering mengedit foto untuk di-post ke media sosial? Aplikasi desain grafis ini dibuat dengan mengusung konsep alat desain grafis yang bermanfaat untuk kebutuhan pemasaran, terutama pembuatan gambar di media sosial. Mengedepankan tujuan pembuatan desain tersebut, aplikasi ini menawarkan tools yang memiliki fungsi yang fleksibel ketika menggunakan template dan koleksi foto.

Penggunaan aplikasi Stencil pada dasarnya diperuntukkan agar kamu bisa melakukan posting di media sosial secepat mungkin. Kamu hanya perlu memilih satu salah satu dari ratusan template, ikon, kutipan, dan juga fitur-fitur menarik lain yang bisa kamu pakai untuk berbagai kebutuhan.

Aplikasi ini bisa kamu pakai secara gratis dengan kemampuan membuat 10 gambar setiap bulan. Tetapi kamu juga bisa mengakses aplikasi berbayar untuk bisa menggunakannya tanpa batas penggunaan akses gambar.

2. DesignBold, lebih banyak koleksi foto

Aplikasi ini memiliki antarmuka yang sangat mirip dengan Canva. Meski begitu, DesignBold mampu melakukan beberapa hal dengan fitur yang lebih baik daripada Canva. Salah satunya, ketersediaan pilihan foto pada aplikasi ini lebih banyak.

Bahkan kamu bisa mendapatkan koleksi foto dengan jumlah akses yang lebih banyak ketika menggunakan aplikasi secara berbayar. Koleksi foto tersebut bisa kamu dapatkan berkat integrasi aplikasi dengan situs DepositPhotos.

Meski berbagai fungsinya bisa dimanfaatkan secara gratis, kamu bisa mendapatkan fitur yang lebih menarik jika membuat rencana penggunaan berbayar. Kamu bisa mengunduh data PNG transparan, PDF untuk kebutuhan cetak, menyesuaikan palet warna, dan mengunggah pengaturan huruf sendiri.

Fitur lain yang pasti bermanfaat adalah alat pengubah ukuran untuk menggunakan kembali desain yang sama dengan berbagai ukuran yang berbeda.

3. Snappa, aplikasi desain dengan tools yang sederhana

Tidak terbiasa dengan penggunaan aplikasi desain grafis? Snappa memungkinkan kamu untuk menyederhanakan proses desain grafis agar bisa diakses oleh orang biasa. Iya, kamu tidak perlu jadi desainer dulu untuk bisa menggunakan aplikasi ini.

Sebagai langkah pertama, kamu bisa membuat gambar dengan cepat dengan menentukan ukuran desain atau memilih template yang sudah ada. Setelah itu, kamu bisa melakukan proses editing dan menambahkan efek untuk desain yang lebih menarik.

Snappa menawarkan ratusan huruf, vector, dan bentuk untuk membantu kamu membuat desain yang menakjubkan. Dari aplikasi ini, kamu juga bisa menjadwalkan gambar waktu untuk posting gambar di media sosial dengan lebih cepat dan mudah. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan tools yang bisa mengubah ukuran gambar secara otomatis dengan konversi ukuran yang beragam.

4. Piktochart, buat infografis dengan lebih mudah

Piktochart lebih memusatkan fungsinya secara eksklusif untuk pembuatan grafik dan infografis. Jika kamu membutuhkan fungsi ini untuk membuat infografis atau laporan, Piktochart memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut dengan mudah.

Piktochart memiliki sejumlah template infografis yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah kamu membuat infografis, bahkan untuk pertama kalinya. Meski kamu belum pernah menggunakan aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop, Piktochart bisa dipilih untuk memulai materi desainmu.

5. Fotor

Alternatif aplikasi editing dengan template yang bisa disesuaikan. (Foto: Fotor)

Seperti aplikasi desain grafis lainnya, kamu bisa mulai menggunakan aplikasi dengan memilih template ukuran dan memilih berbagai elemen teks atau bentuk. Selain itu, kamu juga bisa mulai membuat materi desain kamu dengan menggunakan kanvas kosong.

Meski demikian, aplikasi Fotor masih dianggap memiliki kekurangan karena elemen library pada aplikasi ini tidak sebaik fitur yang dimiliki Canva atau DesignBold.

Sekarang kamu bisa membuat materi desain dengan lebih mudah meski tidak belajar desain. Cukup berbekal laptop, kamu sudah bisa membuat materi desain yang menarik. Untuk kebutuhan desain kamu, aplikasi mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu?

Comments

Popular posts from this blog

Lisensi Microsoft Office Hilang? Begini Cara Mencarinya

Microsoft Office merupakan produk aplikasi perkantoran yang digemari, salah satunya berkat berbagai fitur yang sangat user friendly. Namun segala kemudahan yang ditawarkan oleh Microsoft Office tersebut harus ditebus dengan harga yang relatif mahal. Memang tersedia berbagai alternatif lain yang lebih murah bahkan gratis, tetapi tetap tak bisa menggantikan berbagai keunggulan Microsoft Office. Dengan kondisi demikian, mudah sepertinya membayangkan betapa risaunya seseorang yang sudah keluar uang untuk membeli Microsoft Office, oleh karena suatu hal kehilangan nomor seri (product key) lisensinya, padahal dia perlu melakukan instal ulang aplikasi tersebut. Oleh karena itu, berikut cara yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan kembali lisensi Microsoft Office. Kondisi yang harus diperhatikan Jika kebetulan kamu sendiri yang mengalaminya, tak perlu panik. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menemukan kembali product key Microsoft Office yang pernah kamu instal sebelumnya. Oh ...

7 Rekomendasi Kartu Grafis Nvidia Paling Hemat Daya

Banyak pengguna PC yang “mengakali” tingginya penggunaan daya listrik dengan menggunakan PC rakitan dan menggunakan hardware yang hemat daya. Dengan alasan itulah, produsen selalu berusaha mengurangi kebutuhan daya listrik PC dengan membuat sebuah VGA memiliki performa tinggi namun memerlukan daya yang lebih rendah. Nvidia juga melakukan hal yang sama. Produsen kartu grafis tersebut membuat sebuah kartu grafis dengan performa maksimal, namun tetap hemat saat digunakan. Berikut adalah daftar kartu VGA Nvidia yang hemat daya: 1. Nvidia GeForce GTX 1050 Ti 4 GB Saat peluncurannya, Nvidia GeForce GTX 1050 series dikeluarkan dengan dua tipe, yaitu GTX 1050 (non-Ti) dan GTX 1050 Ti. GTX 1050 (non-Ti) memiliki 640 CUDA Core dan beroperasi dengan Base Clock di angka 1435 MHz dan Boost Clock hingga 1455 MHz. Kartu grafis ini akan memberikan dorongan grafis ekstra dengan temperatur yang relatif rendah berkat pendinginan ganda dari dua kipasnya serta diklaim 3 kali lebih minim suara. Nvidia...

Deretan Rekomendasi Headset Bluetooth Bose Ini Wajib Kamu Punya

Ketika mencari headset bluetooth berkualitas premium, nama Bose pastinya tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, vendor yang satu ini memiliki banyak pilihan headset dengan kualitas audio dan material mumpuni. Untuk kamu yang sedang berburu headset bluetooth berkualitas premium, inilah deretan rekomendasi headset bluetooth Bose yang wajib kamu punya. 1. Bose AE2w, terhubung dengan 2 perangkat + fitur LED indicator - Rp2.900.000 Headset bluetooth Bose AE2w memungkinkan kamu terhubung secara bersamaan dengan dua perangkat. Dengan fitur pegaturan di ear cups, tentunya membuat kamu lebih mudah dalam mengoperasikan beberapa fungsi headset bluetooth ini. Fitur lain yang tidak kalah canggihnya, seperti daya tahan baterai hingga 7 jam, LED indicator audio yang memberikan gambaran daya tahan baterai dan status koneksi bluetooth, serta baterai 1 Lithium Metal batteries, hingga microphones-feature, sengaja disematkan di headset bluetooth berbobot 5,3 ons ini. 2. Bose Soundlink On Ear Black, ...